Kepada keadilan, aku pun bingung.
Anggaplah aku seorang yang bodoh.
Saat tidak bisa menempatkan diri pada ya atau tidak.
Kepada Keadilan, apa kamu memang ada.
Ketika, orang-orang malang semakin terbuang.
Bayi-bayi mungil menjerit saat tahu susu ibunya mengering.
Di mana kamu?
Semua manusia menjerit mengatas nama akan kamu.
Benar, itu semua adanya.
Tapi, apa itu benar kamu?
Terlebih pada kebenaran.
Akankah membuahkan keadilan atau sebaliknya?
Ah... Aku semakin pusing saja dengan kalian.
No comments:
Post a Comment