Laman

Saturday, February 12, 2011

Telur-telur berbahaya

Telur merupakan produk peternakan yang banyak diminati. telur memiliki banyak nutrisi di dalamnya dan sangat mudah dicerna oleh tubuh. Namun kini, anda perlu hati-hati ketika membeli telur ayam, apakah itu ayam kampung maupun telur asin.

Telur asin, seperti yang biasanya kita ketahui terbuat dari telur bebek. Proses pembuatan telur bebek menjadi telur asin biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu. Lamanya waktu pembuatan telur asin dan keuntungan yang dirasa kurang menyebabkan beberapa pihak memilih jalan pintas.

Demi meraup untung yang berlebih, produsen-produsen telur asin palsu mulai bermunculan. Mereka merubah bahan dasar telur asin yang terbuat dari telur bebek menjadi telur ayam negeri. Cara pembuatannya cukup sederhana dan memakan biaya yang tidak banyak. Bahan-bahan dasar pembuatan telur asin palsu terdiri dari telur ayam negeri yang berukuran besar sehingga menyerupai telur bebek asli, cuka, garam, pewarna tekstil/wantek, alat suntik yang biasanya menggunakan alat suntik bekas yang didapat dari puskesmas dengan harga sekitar dua ribu (2000) rupiah.

Prosesnya, pertama-tama telur ayam negeri tersebut direndam di dalam air larutan cuka. ini berfungsi untuk memudarkan warna dan melunakkan cangkang telur. Setelah direndam, cangkang telur di gosok agar warna aslinya berubah, kemudian disuntik dengan garam dengan alat suntik. Penyuntikan garam ke dalam telur juga menghemat waktu dalam proses pengasinan. setelah itu telur direbus menggunakan air yang telah diberi pewarna buatan, bisa menggunakan cat tembok ataupun pewarna tekstil atau biasa disebut wantek. Setelah matang, telur ditiriskan dan dibersihkan dari sisa-sisa pewarna agar warna cangkang telur asin palsu ini menjadi lebih mirip dengan telur asin yang asli.

Kurang lebih tiga jam telur asin palsu telah siap untuk dipasarkan. Target pasar biasanya warung-warung makanan, penumpang kereta api, juga penumpang bus. Biasanya telur asin palsu dijual dengan harga lebih murah dari telur asin asli.

Pemalsuan telur juga dilakukan terhadap telur ayam kampung. proses pembuatan telur ayam kampung palsu lebih mudah daripada telur asin palsu. Cukup menyediakan telur ayam negeri yang berukuran kecil dan air cuka. Caranya, telur ayam negeri tersebut direndam selama setengah jam dalam air yang telah diberi cuka. Kemudian, cangkang telur di gosok agar warnanya memudar sehingga menyerupai telur ayam kampung asli. Telur ayam kampung palsu ini biasanya di setor ke warung-warung jamu pinggir jalan dengan harga yang jauh lebih murah dari yang asli.

Tidak berhenti sampai disitu, produsen telur palsu juga membuat pindang telur berbahan dasar telur-telur busuk yang dipungut dari tempat-tempat sampah -sangat menjijikkan. Telur-telur busuk tersebut dicampur dengan telur-telur rusak yang didapat dari agen dengan harga perkilonya sepuluh ribu rupiah. Telur-telur tersebut kemudian direbus hingga matang. Selagi telur direbus, bumbu-bumbu untuk pindang diracik dan dimasak. Untuk menyamarkan bau busuk, biasanya bumbu pindang memakai lebih banyak kunyit dan daun salam. Telur-telur yang telah matang lalu dimasukkan ke dalam bumbu dan dimasak. Setelah matang, pindang telur didiamkan selama semalam agar bumbu lebih meresap sehingga bau busuk telur tersamarkan.

Jadi, mulai sekarang sebaiknya kita lebih berhati-hati ketika membeli telur. Bisa jadi, kita menjadi korban dari telur-telur palsu yang beredar di pasaran.


No comments:

Post a Comment